Agam, Scientia.id – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Agam membersihkan puing-puing dan material akibat banjir bandang lahar dingin yang terjadi di wilayah Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024) silam.
Banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi menyebabkan kerusakan yang cukup parah, meninggalkan banyak puing-puing di rumah- rumah warga yang terdampak, jalan-jalan serta fasilitas umum lainnya.
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Eki Marlinda menerangkan sesuai arahan pimpinan melalui pembagian tugas dari ketua posko induk, pihaknya akan terus berada di lokasi bencana untuk membantu membersihkan sisa-sisa puing yang bertebaran diseluruh bangunan dan jalan-jalan dan fasilitas umum.
“Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat sebaik mungkin. Tugas kami tidak hanya memadamkan api, tetapi juga membantu warga dalam situasi seperti ini,” ujar Eki Marlinda Rabu (22/5/2024).
Proses pembersihan puing- puing ini melibatkan puluhan personel Damkar yang dilengkapi armada damkar dan peralatan manual.
“Kami juga bekserja sama dengan BPBD Agam, TNI, Polri, serta relawan dari berbagai organisasi. Dengan koordinasi yang baik, pembersihan jalan dan beberapa rumah warga yang terdampak oleh material lahar dingin bisa dilakukan dengan cepat dan efektif,” katanya.
Selain membantu membersihkan puing-puing sambung Eki, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai tindakan pencegahan dan langkah-langkah yang harus diambil saat menghadapi bencana serupa di masa depan.
Baca Juga: Tim SAR Temukan Korban Banjir Lahar Dingin Marapi di Kubang Putih
“Mudah-mudahan, melalui upaya ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan warga dalam menghadapi bencana,”harapnya. (*)