Agam, Scientia.id – Anak-anak korban terdampak banjir bandang dan galodo di Kabupaten Agam diberikan trauma healing oleh forum anak Kabupaten Agam. Trauma healing diberikan untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban bencana
Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Dalduk KB PP dan PA, Asnidawati mengatakan kegiatan ini dimulai di SDN 05 Galuang Sungai Pua. Melalui berbagai aktivitas seperti bermain, bernyanyi dan berdialog, Forum Anak Agam berusaha memotivasi dan membuat anak-anak kembali ceria.
“Kami melihat Forum Anak ingin anak-anak bisa kembali tersenyum dan melupakan sejenak trauma yang mereka alami,” katanya, Senin (20/5/024).
Asnidawati melanjutkan, selain bermain dan bernyanyi, anak-anak juga diajak mengikuti mini game yang dirancang untuk meningkatkan interaksi dan keceriaan.
“Kegiatan ini dilakukan dengan kolaborasi dari tim Rumah Sakit Jiwa Prof Dr HB Saanin Padang, yang memberikan dukungan profesional dalam proses penyembuhan trauma anak-anak,” sebutnya.
Setelah kegiatan di SDN 05 Galuang Sungai Pua katanya lagi, Forum Anak Agam melanjutkan kegiatan trauma healing di lokasi pengungsian lainnya, yaitu SDN 08 Kubang Bukik Batabuah, Canduang.
“Di lokasi ini, mereka melakukan kegiatan serupa dengan bermain dan bercerita bersama anak-anak. Kegiatan tersebut juga disaksikan Bupati Agam yang memberikan dukungan moral kepada anak-anak,” tuturnya.
Di kedua lokasi ungkap Asnidawari, Forum Anak Agam juga mendengarkan cerita spontan dari anak-anak korban bencana. Salah satunya datang dari Daffa, siswa TK di Galuang, yang mengungkapkan kesedihannya dengan polos,
“Bang, TK Daffa hancur karena air, pasir, dan batu. Sekarang nggak ada sekolah Daffa lagi,” ucapnya.
Menurutnya, ungkapan Daffa ini cukup menyayat hati dan menggambarkan betapa besar dampak bencana terhadap anak-anak. Forum Anak Agam memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak korban agar tidak berputus asa.
Baca Juga: BNPB Bangun Jembatan Bailey di Simpang Bukik Agam
Selain kegiatan bermain, Forum Anak Agam juga menyalurkan donasi yang telah dikumpulkan sebelumnya. Donasi tersebut berupa pakaian layak pakai, sembako, susu dan roti untuk anak-anak, popok, serta perlengkapan sekolah seperti buku, tas dan alat tulis. (*)