Dharmasraya, Scientia.id – Sebatang pohon pisang unik tumbuh di Nagari Timpeh, Kecamatan Timpeh, kabupaten Dharmasraya. Biasanya pohon pisang tidak bercabang, namun pohon pisang jenis ambon di Nagari Timpeh ini bertandan dua. Selain itu, memiliki tiga jantung yang tumbuh sekaligus.
Pohon pisang unik ini milik Frengky Sandra. Satu cabangnya memiliki satu jantung, lainnya memiliki dua jantung. Masing-masing jantung mulai membuka dua sampai tiga kelopak buah.
Biasanya pohon pisang hanya memiliki satu tandan atau satu batang buah tiap pohonnya, keunikan baru diketahui Frengky Sandra saat sedang melihat pohon pisang jenis ambon yang ada di perkarangan rumahnya.
” Pohon pisang ini merupakan bibit yang kedua dengan fenomena yang langkah ini,” kata Frengky Sandra kepada media ini, Sabtu (27/4/2024)
Frengky Sandra menyebutkan di bulan Agustus tahun 2023 lalu pernah juga terjadi fenomema yang unik terhadap pisang yang ia tanam, namun berbeda dengan pisang kali ini yaitu memiliki tiga tandan buah dan tiga jantung. Pisang tersebut saya tanam di tahun 2022,” ungkapnya
Pisang tersebut akhirnya gagal panen disebabkan terjadi pembusukan pada tandannya. Lalu batang pisang tersebut ia tebang.
Lebih lanjut, Frengky Sandra mengaku bibit pertama pisang ini ia tanam di tahun 2022 itu. Bibit pisang berjenis ambon tersebut ia bawa dari Nagari Tanjung Gadang yang diambil dari kebun neneknya.
Menurutnya, bibit pisang yang ia tanam ini normal – normal saja tumbuhnya di kebun nenekya.
Saat media ini mempertanyakan mengenai perihal kejadian unik yang menimpah pisang ambon yang ia tanam tidak mengetahui penyebabnya.
“Saya juga kurang paham mengenai fenomena yang terjadi pada pisang ambon yang saya tanam ini,” bebernya.
Fenomena pohon pisang unik ini menarik perhatian warga sekitar. Banyak yang datang ke rumah Herleli untuk melihat langsung dan mengabadikan momen dengan foto.
Beberapa warga menduga fenomena ini disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi tanah yang berbeda. Ada juga yang mengaitkannya dengan mitos atau kepercayaan lokal.
Baca Juga: Diduga Korupsi, Wali Nagari dan Ketua BAMUS Sikabau Jadi Tersangka
Meskipun belum diketahui penyebab pastinya, fenomena pohon pisang unik ini menjadi bukti kekayaan alam dan keunikan hayati yang perlu dilestarikan. (tnl)