Pasaman, Scientia – Menciptakan generasi yang qurani adalah misi besar Kabupaten Pasaman, terutama dalam menciptakan sumber daya manusia dimasa datang.
Dalam wujudnya, Pemkab telah menjadikan program Imtaq sebagai salah satu program dalam RPJMD daerahnya.
Semua elemen pendidikan dan masyarakat nantinya didorong dan bergerak secara bersama melahirkan para penghafal Alquran.
“Alhamdulillah, sebagai daerah yang banyak melahirkan ulama besar seperti Tuanku Rao, bahkan juga pahlawan
nasional seperti Tuanku Imam Bonjol, menjadi keharusan bagi kita untuk melanjutkan apa yang telah di tinggal kan oleh pendahuluan kita ini,” terang Bupati Pasaman Beni Utama saat pembukaan Program Cerdas Quran tingkat SD dan SMP se kabupaten itu, Sabtu (27/11/2021).
Lebih jauh Beni Utama menjelaskan, pendidikan Alquran yang dilaksanakan secara konsisten dan terukur, nantinya akan mampu mempertahankan daerah ini terus melahirkan hafiz, qori dan qoriah.
Hal ini terlihat dari hasil pelaksanaan MTQ Nasional tingkat Sumatera Barat ke- 39 di Padang Panjang beberapa waktu lalu. Pasaman melalui program keagamaan yang kuat, menjadikan daerah ini tampil meraih prestasi peringkat ke -4 dari 19 Kabupaten Kota yang ikut berlagak dalam ajang MTQ XXXIX di Kota Padang Panjang.
Sementara itu, Wakil Bupati Sabar AS yang ikut hadir dalam iven kerjasama Padang Tv dengan Dinas Pendidikan Pasaman ini ikut mengapresiasi program tersebut.
Menurutnya, keberhasilan sebuah daerah tidak saja dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur yang dibangun akan tetapi seberapa besar lahirnya SDM
berkualitas yang dilahirkan daerah.
Ratusan pelajar tingkat SD dan SMP ikut ambil bagian dalam iven yang akan digelar selama 5 hari tersebut karena akan menjadi wadah bagi hafiz-hafiz sekolah menunjukkan kemampuan mereka dalam adu kemampuan dalam menguasai alqur’an dan kandungannya.
Sementara itu Maneger Padang Tv Defri Mulyadi memaparkan program “Cerdas Quran” merupakan upaya mencarikan ruang kepada siswa-siswi untuk tampil dan memecah kebuntuan mereka belajar selama pandemi.
“Saat ini sangat masif gerakan hafiz qur’an di Sumatera Barat dan jadi kewajiban bagi kita bersama menjaga semangat mereka untuk terus membumikan alqur’an di negeri kita ini” terang pria biasa dipanggil Imung ini. (pzv)