Kegiatan tersebut membahas tentang peran dan kontribusi UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam Pembangunan Sumber Daya Manusia di Tanah Datar yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar, Richi Aprian.
Rektor diwakili Dekan FUAD, Akhyar Hanif mengatakan, kegiatan ini memiliki 2 tujuan penting dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia (sdm) di Tanah Datar.
Pertama, membangun jembatan antara perguruan tinggi dengan pemerintah nagari untuk merealisasikan tri dharma perguruan tinggi, di antaranya melakukan pendidikan, Penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kedua, implementasi keilmuan untuk memberikan pendampingan bagi nagari dalam menghadirkan jawaban dan solusi terhadap persoalan – persoalan di tengah masyarakat.
“Khususnya kita di FUAD memiliki 7 cabang keilmuan yang mesti dikembangkan ditengah – tengah masyarakat,” ujar Akhyar Hanif.
Disampaikan Akhyar Hanif, di antara cabang keilmuan itu adalah ilmu al-Qur’an dan tafsir, komunikasi dan penyiaran islam, psikologi islam, pengembangan masyarakat islam, jurnalistik islam, politik pemikiran islam, ilmu perpustakaan dan informasi islam.
“Oleh karena itu mari kita berdiskusi untuk menghadirkan program – program dalm mencerdaskan kehidupan bangsa. Mudah – mudahan FGD ini bisa menghasilkan pemikiran – pemikiran yang bernash untuk pembangunan di Tanah Datar,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian sangat mengapresiasi niat baik UIN Mahmud Yunus Batusangkar dalam melakukan dorongan terhadap pembangunan sumber daya manusia.
“Pembangunan sumber daya manusia sangat penting. Maka upaya UIN MY Batusangkar mesti kita wujudkan,” katanya.
Apalagi saat ini, kata Richi, banyaknya persoalan – persoalan yang berkaitan dengan sumber daya manusia, mesti menjadi perhatian khusus dan harus diselesaikan.
“Mari lakukan kolaborasi dan saling bekerjasama untuk mensejahterakan manusia melalui pembangunan sumber daya manusia itu sendiri,” tutupnya. (YRP)