Rektor UNP, Ganefri didampingi Dekan FBS, Ermanto saat prosesi wisuda ke-131 pada Senin, (19/6). (Wahyu Amuk)

Padang, Scientia – Perubahan global saat ini telah menyasar semua aspek kehidupan. Baik secara ekonomi, pandangan politik, tatanan sosial, hingga pendidikan, terlebih dengan kemajuan teknologi.

Perubahan yang semakin kompleks itu merupakan sebuah tantangan, sekaligus peluang besar bagi perkembangan bangsa. Salah satunya harus bisa beradaptasi, proaktif dan lebih terbuka sebagai batu lompatan positif untuk kemajuan.

“Maka itu, sangat penting bagi kita menyikapi perubahan global dengan mindset yang benar,” kata Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri di hadapan 1.634 wisudawan pada Senin, (19/6) di Padang.

Lanjutnya, pengembangan pola pikir yang benar mesti dilakukan agar menjadi adaptif, kreatif, dan inovatif untuk menjawab tantangan global. Salah satunya, lulusan harus menyiapkan keterampilan yang lebih relevan sesuai perkembangan zaman.

Pada upacara wisuda ke-131 periode Juni 2023 itu, Ganefri juga berharap sektor pendidikan harus menjadi garda terdepan dalam menyiapkan generasi muda. Apalagi generasi muda ialah agen of change berkelanjutan di tengah masyarakat.

“Lulusan UNP harus memiliki kepekaan di tengah masyarakat, mampu berpikir kritis, berkolaborasi, serta komunikasi secara efektif dalam lingkungan yang beragam dan kompleks,” ujarnya.

Sementara Gubernur Riau, Syamsuar yang menyampaikan orasi ilmiah di hadapan 1.634 wisudawan mengaku terus membangun sumber daya manusia (SDM) melalui program pendidikan. Salah satunya kerja sama dengan UNP.

Dalam orasinya, Pemprov Riau terus memberikan perhatian melalui bantuan pendidikan, seperti beasiswa, dan membangun berbagai fasilitas pendukung di sekolah. Apalagi Riau termasuk provinsi yang ditunjunkan pemerintah dalam program menara vokasi.

“Pemerintah Riau juga konsen meningkatkan kualitas pendidikan dengan bekerja sama berbagai perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya dengan UNP, maupun luar negeri,” tukas Syamsuar.