• Contact
  • Disclaimer
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Petunjuk Teknis SiVA 2020
  • Redaksi Scientia
  • RSS
  • Scientia
  • Tentang Kami
  • Slide Anything Popup Preview
Kamis, 30 November 2023
  • Masuk
  • Daftar
Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
BERLANGGANAN
Scientia Indonesia
  • TERAS
  • ISTANA
  • PARLEMEN
  • SEKTOR KE-3
  • KONTESTASI
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • PRESPEKTIF
  • TERAS
  • ISTANA
  • PARLEMEN
  • SEKTOR KE-3
  • KONTESTASI
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • PRESPEKTIF
Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
Scientia Indonesia
Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
Beranda ISTANA

Bupati Solok Terima Kunjungan Menteri Pertanian RI

Editor: Rudi Harun
16 Juni 2023
pada ISTANA
Estimasi membaca: 2 menit
A A

Arosuka , Scientia – Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan kunjungan kerja ke kawasan sentra pengembangan bawang merah di Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Rabu (14/6/2023).

Kedatangan Mentri RI Pertanian tersebut disambut langusng oleh Bupati Solok Epyardi Asda di Bandara Internasional Minangkabau.

Selain mengunjungi kawasan sentra pengembangan bawang merah, Mentan SYL juga mengunjungi Kawasan Wisata Bukit Cambai.

IKLAN

Di kawasan tersebut, Bupati Solok memperlihatkan hamparan lahan pertanian hortikultura yang ada di daerah itu.

Bupati Solok memaparkan luas Lahan di Kabupaten Solok Kurang Lebih sebesar 374.000 ha.

Hutan lindungnya sebesar 145.000 ha sedangkan lahan yang dapat digarap oleh masyarakat sebesar 74.000 ha.

Yakni terdiri dari 39.000 ha sawah dan 28.000 ha pertanian holtikultura serta selebihnya masih banyak lahan yang belum digarap.

Kemudian juga memiliki dua daerah dengan iklim berbeda yakni di bagian utara memiliki iklim yang panas cocok sebagai perkebunan Durian dan Manggis.

Saat ini Ekspor manggis di Kabupaten Solok telah sampai ke beberapa negara Asia seperti Jepang dan Cina.

Di bagian selatan memiliki iklim yang dingin dan berada di dataran tinggi sehingga cocok untuk tanaman holtikultura seperti bawang merah, cabe dan kentang .

“Insyaallah kita yakin dengan adanya bantuan dari Kementerian Pertanian maka Kabupaten Solok dapat menjadi penunjang dari kebutuhan Pangan di Indonesia,’ tutur Bupati.

Kagumi Langkah Bupati

Sementara itu Mentan Syahrul Yasin Limpo kagum dengan langkah agresif Bupati Solok yang telah mendorong petani untuk optimalisasi lahan dan langkah yang begitu cepat dalam dua tahun bisa mengimbangi petani di daerah Jawa.

Dalam kegiatan tersebut Mentan SYL gembira dan menyambut baik tanam dan panen raya bawang merah di Kabupaten Solok ini sebagai perwujudan keberhasilan petani.

Ia kagum dengan langkah agresif Bupati Solok yang telah mendorong petani untuk optimalisasi lahan dan langkah yang begitu cepat dalam dua tahun bisa mengimbangi petani di Daerah Jawa.

Menteri menegaskan panen ini memberikan harapan besar bagi ketersediaan dan kecukupan bawang merah Indonesia yang pada saat-saat hari besar terjadi kelangkaan.

Ia berharap hadirnya konsep integrated farming, yakni macam-macam jenis pertanian yang didorong dalam satu kawasan konsepsi yang tertata.

“Ini sangat dibutuh tidak hanya Sumatera Barat, tapi untuk negara menghadapi climate change, El Nino tak usah ragu, air tak pernah surut,” tegasnya.

Selanjutnya menteri menjelaskan bahwa untuk menghasilkan pengembangan bawang merah yang baik, perlu didukung dengan ketersediaan benih dalam jumlah yang cukup, waktu yang tepat dan mutu yang baik.

Maka dari itu, penangkar dan produsen benih harus mempersiapkan kebutuhan benihnya.

Sementara itu, Dirjen Hortikultura, Prihasto Setyanto menambahkan pendampingan budidaya bawang merah telah dilakukan pada lahan seluas 12.000 hektar di Desa Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok.

Luas tanam bawang merah Solok bertambah pesat dari semula 5.000 hektar di tahun 2016 kini mencapai 12.000 hektar.

Prihasto menuturkan lahan bawang merah di Solok memiliki keunggulan dibanding daerah lain.

“Saat ini Solok telah memiliki varietas yang telah terdaftar di Kementerian Pertanian bernama Solok Sumbar Sakato, terbukti adaptif dan memiliki produktivitas yang relatif tinggi. Setiap bulan, sekitar 1.000 hektar rutin panen bawang merah di Solok ini” ucapnya.

Terkait

Tags: Kabupaten SolokSolok
BagikanTweetKirim
Sebelumnya

Korban Kebakaran di Sitiung Dharmasraya Dapat Bantuan Dari Bupati

Berikutnya

Nevi Zuairina Minta RNI Mampu Sebagai Off Taker Produk Petani dan Nelayan

Berita Terkait

Bahas Stunting, Pemkab Pasbar Gelar Lokakarya dan FGD

Bahas Stunting, Pemkab Pasbar Gelar Lokakarya dan FGD

29 November 2023

PASBAR, SCENTIA -- Pemerintah Kabupaten Kabupaten Pasaman Barat mengadakan lokakarya dan Focus Group Discussion (FGD) strategi komunikasi perubahan perilaku bersama...

Kasatpol PP Padang Kini Dijabat Oleh Chandra Eka Putra

Kasatpol PP Padang Kini Dijabat Oleh Chandra Eka Putra

27 November 2023

Scientia - Jabatan Kasatpol PP Padang yang diemban oleh Pelaksana Tugas selepas ditinggal Mursalim yang mutasi menjadi Kepala Biro Adpim...

Pemkab Pasbar Telah Salurkan Puluhan Ribu Kilogram Pangan ke Masyarakat

Pemkab Pasbar Telah Salurkan Puluhan Ribu Kilogram Pangan ke Masyarakat

23 November 2023

PASBAR, SCIENTIA-- Pemkab Pasbar (Pasaman Barat) telah menyalurkan puluhan ribu kilogram pangan untuk membantu masyarakat memperoleh harga yang murah di...

Waspadai Akun Palsu Mengatasnamakan Gubernur Sumbar Mahyeldi di FB

Waspadai Akun Palsu Mengatasnamakan Gubernur Sumbar Mahyeldi di FB

23 November 2023

PADANG, SCIENTIA - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengingatkan masyarakat untuk tidak merespons pesan di media sosial facebook, dari akun...

Pemkab Pasbar Gelar Pasar Pangan Murah di Tingkat Nagari

Pemkab Pasbar Gelar Pasar Pangan Murah di Tingkat Nagari

21 November 2023

PASBAR, SCENTIA-- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan melakukan pasar pangan murah di tingkat nagari atau desa...

Pemprov Sumbar Jalin Kemitraan dengan Islamic Development Bank terkait Pengembangan Industri Halal 

Pemprov Sumbar Jalin Kemitraan dengan Islamic Development Bank terkait Pengembangan Industri Halal 

21 November 2023

JAKARTA, SCIENTIA —Pemprov Sumbar membangun kemitraan dengan Islamic Development Bank (IsDB) dalam pengembangan industri halal di Sumbar. Kemitraan strategis itu...

Berikutnya
Nevi Zuairina Minta PHE Semakin Memperkuat Ketahanan Energi

Nevi Zuairina Minta RNI Mampu Sebagai Off Taker Produk Petani dan Nelayan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Pesona Air Terjun Tersembunyi di V Koto Kampung Dalam

Pesona Air Terjun Tersembunyi di V Koto Kampung Dalam

3 tahun yang lalu
Buka Peringatan HUT SMAN 5 Padang ke-40 Gubernur Sumbar: Perkuat potensi Alumni

Buka Peringatan HUT SMAN 5 Padang ke-40 Gubernur Sumbar: Perkuat potensi Alumni

1 tahun yang lalu

Populer

  • Afrina Hanum

    Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Pimpin PKB Sumbar, Firdaus Optimis Menangkan Anis – Muhaimin

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Keunikan Kata Penghubung Maka dan Sehingga

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Tanda Titik pada Singkatan Nama Perusahaan

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

© 2018-2022
PT Scientia Insan Cita Indonesia

Navigasi Situs

  • Tentang Kami
  • Redaksi Scientia
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
  • TERAS
  • ISTANA
  • PARLEMEN
  • SEKTOR KE-3
  • KONTESTASI
  • EDUKASI
  • DESTINASI
  • LITERASI
  • PRESPEKTIF

© 2018-2022
PT Scientia Insan Cita Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In