Tanah Datar, Scientia – UIN Mahmud Yunus Batusangkar memulai pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau UM-PTKIN dengan Sistem Seleksi Elektronik (SSE) di 4 ruangan yang telah disediakan panitia pada hari ini, Senin, (29/52023).
Kepala TPID sekaligus Koordinator SSE UIN MY Batusangkar, Syamsul Bahri mengatakan, ujian tersebut dilaksanakan secara serentak selama tiga hari.
Ujian mulai dari Senin hingga Rabu mendatang (29 – 31 Mei 2023) dengan jumlah peserta sebanyak 575 orang.
“Hari ini kita sudah mulai melaksanakan ujian di UIN MY Batusangkar hingga tiga hari ke depan,” ujar Syamsul.
Dia menyebutkan, pelaksanaan ujian dibagi menjadi 3 sesi setiap harinya dengan daya tampung 20 orang per ruangan, sedangkan dalam 1 sesi berjumlah 80 orang.
“Hari pertama ini diikuti sebanyak 217 orang atau 95 persen dari 240 orang yang dijadwalkan. Dia tidak datang tanpa alasan,” ujar Syamsul Bahri.
Kemudian secara teknis, kata Syamsul, pihaknya tidak menerima laporan kendala dan keluhan dari peserta yang mengikuti ujian, hanya saja ada beberapa soal yang tidak bisa dibuka.
“Tidak ada kendala yang berarti, semuanya berjalan lancar,” katanya.
Sementara itu, Rektor UIN MY Batusangkar, Prof. Marjoni Imamora mengingatkan peserta ujian agar fokus, tenang dan teliti saat menjawab soal ujian.
“Jangan tergesa – gesa, perhatikan dan cek kembali jawaban yang telah diisi, agar tidak salah,” kata Merjoni.
Berdasarkan pantauan Scientia.id di lapangan, para peserta yang hendak mengikuti ujian harus melakukan registrasi pada stand yang telah disediakan oleh panitia.
Setelah selesai melakukan registrasi, peserta diarahkan untuk menitipkan barang bawaannya ke loker penitipan barang, karena peserta hanya diperkenankan membawa kartu ujian, KTP, dan alat tulis.
Kemudian, peserta dipersilahkan memasuki ruang tunggu ujian dengan melewati body cheking di depan pintu dan tangga menuju ruangan. (YRP)