Scientia – Sebanyak 1373 Taruna terdiri Akademi AD, AL, AU, Akpol serta Praja IPDN dan Politeknik Siber dan Sandi Negara serta Mahasiswa UNP dan Universitas Baiturahmah akan menggelat Latihan Integrasi Taruna Wireda (Latsitarda) Nusantara ke XLIII.
Rencananya, 1373 peserta Latsitarda Nusantara hari ini akan melakukan kirab dan antraksi marching band, start dari Istana Gubernur Sumbar, finish di GOR H Agus Salim (GHAS) Padang.
“Dari rundown pembukaan, Latsitarda Nusantara dibuka Pak Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, didampingi Pak KSAD, Pak KASAL dan Pak KASAU serta Pak Kapolri juga Pak Rektor IPDN,” ujar Perwira Pembantu Utama Operasional Pendidikan Akademili Milter Kol Inf Zulkifli.
Setelah pembukaan, nantinya peserta akan dipecah menjadi batalion yang ditugaskan ke lima kota kabupaten di Sumbar yaitu Padang, Pariaman, Pasaman, Pesisir Selatan dan Solok.
“Mereka akan melakukan tugas Latsitarda Nusantara di daerah penempatan, mereka di sana mereka tinggal di rumah penduduk,” ujar Kol Inf Zulkifli.
Bagian dari Pendidikan
Menurutnya, Latsitarda Nusantara di Sumatera Barat bagian dari pendidkan kepada Taruna dan Praja serta Mahasiswa.
“Pada Latsitarda Nusantara ke XLIII ini saat berintegrasi nya taruna dengan sesama taruna dan taruna dengan rakyat, juga mengenal serta memahami adat istiadat serta kearifan lokal,” ujar Kol Inf Zulkifli.
Latsitarda Nusantara ini menurut Brijend Pol Singgamata adalah waktu berbaktinya Taruna dan Praja dengan rakyat.
“Tiga minggu peserta di daerah tugas berintegrasi dengan rakyat, pasti banyak kegiatan positif bisa dilakukan dan tentunya bermanfaat bagi daerah di mana Latsitarda melakukan pengabdian dan bakti,” ujar Brigjen Pol Singgamata.
Menurut Kol Inf Zulkfili Lasitarda Nusantara berlangsung tiga minggu.
“Tapi ditambah waktu perjalanan ke daerah Latsitarda jadinya satu bulan juga waktu Latsitaarda Nusantara,”ujarnya.