Tanah Datar, Scientia – Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Mahmud Yunus Batusangkar menyelenggarakan kegiatan Visiting Doktor di Balairung Istano Basa Pagaruyung.
Kegiatan ilmiah tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar yang menyambut baik terjalinnya kerjasama antara UIN dan pemerintah, atas rancangan program yang akan di selenggarakan oleh kampus.
Ketua Program Studi KPI, Riki Rikarno yang akrab disapa Q.Noy melaporkan bahwa kegiatan visiting doktor ini merupakan program tahunan yang disinkronkan dengan program pemerintah daerah dalam bidang kebudayaan.
Dia mengatakan, biasanya kegiatan ilmiah dalam bentuk seminar ini cederung diselenggarakan di dalam kampus dan bersifat tertutup, namun kali ini diselengarakan di ruang publik terbuka.
“Kita sengaja lakukan kegiatan ini di luar, supaya kehadiran KPI memang dirasakan oleh masyarakat, khususnya pemerintah Daerah. Sekaligus kita ingin melibatkan diri terkait penyiaran kebudayaan, agar kebudayaan di Tanah Datar bisa diketahui oleh seluruh masyarakat,” ujar Q.Noy.
Menanggapi hal itu, Kabid Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar, Ariswandi yang mewakili pemerintah daerah (Pemda) mengapresiasi kegiatan tersebut serta berharap program – program yang di rancang oleh kampus dapat bekerjasama dengan Pemda.
Khususnya dalam bidang kebudayaan baik dalam bentuk pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FUAD UIN Mahmud Yunus Batusangkar yang diwakili oleh Wakil Dekan I Dr. Risman Bustamam mengucapan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang telah memfasititasi kegiatan ilmiah tersebut.
Sementara itu, kegiatan dengan tema “Dialektika komunikasi islam : prospek keilmuan fan profesionalisme di era masyarakat 5.0” menghadirkan narasumber, Ketua ASKOPIS (Asosiasi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Se-Indonesia Dr. Muhammad Zamroni. (YRP)