
KISARAN, Scientia – Bupati Asahan Surya mengingatkan kepada ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk menjaga netralitas saat pelaksanaan pemilu serentak 2024.
Hal itu diungkapkannya usai menandatangani pakta integritas netralitas ASN pada Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Senin (05/12/2022).
Dia juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Asahan agar dapat berperan aktif dalam pelaksanaan pemilu nantinya, dengan melaporkan kepada pihak terkait, jika ditemukan ASN yang tidak bersikap netral pada saat pemilu dan pemilihan serentak.
“Mari bersama kita sukseskan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 ini dengan jujur dan adil, sehingga kita dapat merayakan pesta demokrasi dengan aman dan kondusif”, ujar Bupati.
Sebelumnya, Ketua Bawaslu Provsu, Syafrida R Rasahan mengatakan, penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen Kepala Daerah untuk sama-sama melaksanakan Pemilu dan Pilkada Serentak dalam menjaga integritas dan netralitas.
Menurutnya, kehadiran ASN adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan memberikan kenyamanan kepada semua pihak dengan melakukan ketidakberpihakan pada siapapun.
“Dengan adanya pakta integritas ini, diharapkan adanya komitmen bersama untuk menjaga integritas ASN agar tidak dilibatkan dalam kegiatan politik, yang nantinya akan merugikan ASN itu sendiri, “ ujar Syafrida.
Sementara Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada pidatonya mengingatkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat politik praktis.
“ASN harus netral dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024, hal tersebut sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN”, ucap Edy.
Edy juga mengatakan, tugas utama ASN adalah sebagai pelayan masyarakat. “Jadi sebagai ASN kita harus melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, bukan kita yang harus dilayani masyarakat” tutup Edy. (Hans)