• Edukasi
  • Scientech
  • Literasi
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Hukrim
  • Ragam
  • Arena
  • Hiburan
  • Konsultasi Hukum
  • Opini
  • Nusantara
Senin, 30 Januari 2023
  • Masuk
  • Daftar
Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
BERLANGGANAN
Scientia Indonesia
  • Edukasi
  • Scientech
  • Literasi
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Hukrim
  • Ragam
  • Arena
  • Hiburan
  • Konsultasi Hukum
  • Opini
  • Nusantara
  • Edukasi
  • Scientech
  • Literasi
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Hukrim
  • Ragam
  • Arena
  • Hiburan
  • Konsultasi Hukum
  • Opini
  • Nusantara
Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
Scientia Indonesia
Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
Beranda Edukasi

Mahasiswa KKN Unitas Sosialisasikan Cara Penanganan Awal pada Hewan Ternak yang Terkena PMK

Editor: Ajo Yogi
26 Juli 2022
pada Edukasi, Kampus, Padang Pariaman
Estimasi membaca: 2 menit
A A
Viewer: 256

Mahasiswa KKN Unitas saat mengecek kondisi hewan ternak masyarakat Korong Ringan-ringan, Nagari Pakandangan, Padang Pariaman. [foto : ist]
Mahasiswa KKN Unitas saat mengecek kondisi hewan ternak masyarakat Korong Ringan-ringan, Nagari Pakandangan, Padang Pariaman. [foto : ist]
Padang Pariaman, Scientia – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang melakukan sosialisasi tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada masyarakat dan memberikan vitamin untuk ternak di Korong Ringan-ringan, Nagari Pakandangan, Padang Pariaman.

“PMK ini disebabkan oleh virus dan virus ini datang secara tiba-tiba, serta penyebaranya sangat cepat. Bahkan, bisa menular pada radius 10 km,” kata Beni Irnando salah satu mahasiswa KKN Unitas. Selasa (26/7).

Dalam sosialisasinya, Beni mengatakan, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan PMK. Meskipun cepat menular, namun penyembuhannya juga cepat.

IKLAN

“Untuk kesembuhan sangat besar mencapai 90 persen. Asalkan diberikan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari hewan tersebut,” kata Beni yang juga petugas kesehatan hewan Kota Pariaman.

Beni menyampaikan, gejala awal jika hewan ternak terkena PMK dimulai dari air ludah pada hewan yang berlebih atau mulut hewan ini berbusa. Setelah itu, dua hari atau tiga hari berikutnya akan berdampak pada kuku ternak.

Selain itu, bagi hewan yang menyusui, PMK bisa berdampak pada kematian anak, karena air susunya tidak keluar. Sehingga anak hewan tidak menadapatkan asupan susu dari induknya.

“Ternak yang masih kecil ini sangat beresiko jika terkena PMK, karena anak ternak ini daya tahan tubuhnya masih rendah,” katanya.

Untuk penangannya di tahap awal, selain memberikan obat yang berasal dari petugas kesehatan hewan, masyarakat juga bisa memberikan obat-obatan alami. Seperti minuman dengan campuran kunit, telur, gula dan air.

“Kunyit itu sebagai antibiotik, telur dan gula ini sebagai peningkatan stamina hewan yang terdampak,” katanya.

Sementara itu, Beni juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga ternaknya, mulai dari kebersihan kandang, asupan makan, dan melakukan antisipasi sebelum terpapar virus PMK.

Sementata itu, Wali Korong Ringan-ringan, Guntur Mengapresiasi langkah mahasiswa KKN dalam kegiatan ini. Karena mayoritas dari masyarakat didaerahnya memiliki ternak.

“Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh anak-anak mahasiswa dari Unitas ini. Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman bagi masyarakat, dan bisa mengantisipasi gejala awal dari PMK,” katanya. (Ajo)

Terkait

Tags: hewan ternakPenyakit mukut dan kukuPenyakit TernakPMK
BagikanTweetKirim
Sebelumnya

Kunjungi Sumbar, DPRD Jatim Terima Penjabaran P4GN

Berikutnya

BPPW Sumut Akan Bantu Pemkab Asahan Fasilitasi Sarana dan Prasarana

Berita Terkait

Lima mahasiswa UIM MY Batusangakar saat bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Masjid Raya Sumbar. [foto : ist]

Lima Mahasiswa UIN MY Batusangkar Ikuti Program Magang Nasional, Ini Pesan Gubernur

9 Januari 2023

Lima mahasiswa UIM MY Batusangakar saat bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi di Masjid Raya Sumbar. [foto :...

UPNVJ adakan Pelatihan Entrepreneurship untuk Kaum Milenial di Indramayu

UPNVJ adakan Pelatihan Entrepreneurship untuk Kaum Milenial di Indramayu

2 Januari 2023

Jakarta, Scientia. Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN Veteran Jakarta melaksanakan pelatihan entrepreneurship untuk kaum millennial di...

sastra inggris unand

Gelar FGD dengan Stakeholder, Sastra Inggris Unand Bahas Pengembangan Kurikulum

19 Desember 2022

PADANG, SCIENTIA - Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas mengadakan diskusi grup berfokus (FGD) dengan stakeholder, Senin (19/12/2022)....

Pembekalan Publikasi Jurnal Ilmiah bagi Guru SMK Kesehatan Dharmabakti Nusantara

13 Desember 2022

Padang, Scientia-Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Sumatera Barat mengadakan pembekalan bagi guru-guru SMK Kesehatan Dharmabakti Nusantara Padang sebagai...

Pengabdian Dosen Universitas PGRI Sumbar ke SMK Kesehatan Dharmabakti Nusantara

Pengabdian Dosen Universitas PGRI Sumbar ke SMK Kesehatan Dharmabakti Nusantara

10 Desember 2022

  Padang, Scientia-Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Sumatera Barat (Sumbar) yang terdiri atas Herfyna Asty, Dian Mega...

MTsN 4 Pesisir Selatan Gelar Persami

MTsN 4 Pesisir Selatan Gelar Persami

30 Oktober 2022

Tarusan, Scientia-MTsN 4 Pesisir Selatan adakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di alam terbuka lapangan sekolah MTsN 4 Pesisir Selatan pada...

Berikutnya
BPPW Sumut Akan Bantu Pemkab Asahan Fasilitasi Sarana dan Prasarana

BPPW Sumut Akan Bantu Pemkab Asahan Fasilitasi Sarana dan Prasarana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Rekomendasi

Takraw Sumbar Optimis Akhiri Kutukan

Takraw Sumbar Optimis Akhiri Kutukan

1 tahun yang lalu
Pastikan Tak Akan Melarikan Diri, Empat Mantan Dewan Pasbar Tersangka Korupsi Spj Fiktif Tuntut Penangguhan Penahanan

Pastikan Tak Akan Melarikan Diri, Empat Mantan Dewan Pasbar Tersangka Korupsi Spj Fiktif Tuntut Penangguhan Penahanan

1 tahun yang lalu

Populer

  • Kenangan Berpendar di Kota Berhati Nyaman: Sebuah Catatan Perjalanan dari Yogyakarta

    Kenangan Berpendar di Kota Berhati Nyaman: Sebuah Catatan Perjalanan dari Yogyakarta

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Sumbang 12 untuk Puti Bungsu Minangkabau

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Embung Liang Ular Tepi Selo Tidak Pernah Berfungsi

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Keunikan Kata Penghubung Maka dan Sehingga

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Penggunaan Kata Ganti Engkau, Kau, Dia, dan Ia

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Scientia Indonesia

© 2018-2022
PT Scientia Insan Cita Indonesia

Navigasi Situs

  • Tentang Kami
  • Redaksi Scientia
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Ikuti Kami

Tidak Ditemukan
Tampilkan Semua Hasil
  • Edukasi
  • Scientech
  • Literasi
  • Politik
  • Ekonomi Bisnis
  • Hukrim
  • Ragam
  • Arena
  • Hiburan
  • Konsultasi Hukum
  • Opini
  • Nusantara

© 2018-2022
PT Scientia Insan Cita Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In