Mardison mengatakan, di Era digital saat ini pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar mengajar merupakan kewajiban yang tidak bisa ditinggalkan. Apalagi, bahwa Kemajuan ICT yang begitu pesat, telah membawa dampak besar dalam pembelajaran, khusunya matematika.
“Hal ini pun tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru, yang menegaskan bahwa salah satu kompetensi pedagogik yang harus dimiliki guru mata pelajaran matematika tingkat SMP/MTs, yaitu mampu memanfaatkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi untuk kepentingan pembelajaran,” ujar Mardison Mahyuddin, saat membuka Pelatihan Penerapan ICT dalam Proses Pembelajaran Matematika, bertempat di SMP Negeri 5 Pariaman, Kaluat, Kecamatan Pariaman Timur. Kamis (2/12)
Menurutnya, Perkembangan teknologi semakin mendorong upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi pada proses belajar mengajar. Para tenaga pengajar dituntut untuk mampu mengembangkan keterampilan dalam membuat media pembelajaran yang akan digunakan, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
“Saat ini, penggunaan program aplikasi matematika telah memberi warna tersendiri pada mata pelajaran itu. Karena telah banyak perangkat lunak yang dikembangkan dan dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika, sehingga menguntungkan dan digemari oleh para siswa,” katanya.
Selain itu, lanjut Mardison, pembelajaran berbasis ICT menjadi solusi yang tepat dalam pembelajaran karena pada prinsipinya memiliki 4 kelebihan. Pertama efektif dan efisien, artinya penggunaan ICT mengefektifkan pembelajaran dalam hal perolehan ilmu, kemudahan dan keterjangkauan waktu dan biaya. Kedua optimal, artinya pembelajaran menggunakan ICT bernilai lebih dalam hal keluasan cakupan, kekinian, kemodernan dan keterbukaan. Ketiga menarik, artinya pembelajaran di kelas akan lebih menarik dan memancing keingintahuan yang lebih. dan keempat Stimulan, artinya merangsang daya kreatifitas berpikir pelajar.
“Oleh karena itu, hal ini mesti dimanfaatkan guna mendorong upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar mengajar,” sampainya.