Diskusi bertajuk ‘Korelasi Materi Magang Bersama dalam Konsep Hukum Kenotariatan’ ini bermaksud untuk menghasilkan modul maber yang terkorelasi dengan kurikulum magister kenotariatan, sehingga menghasilkan calon notaris yang berwawasan luas dan berilmu.
“Kita seakan bertamasya ke Kampus Merah, tapi pada intinya membicarakan banyak terkait kerjasama Pengwil INI dengan FHUA yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” jelas Ketua Pengurus Wilayah INI Sumbar, Muhammad Ishaq seperti dilansir dari Top Satu.
Terkait maber ini dilaksanakan oleh pengurus wilayah masing-masing dari Ikatan Notaris Indonesia. Pengwil INI Sumbar telah mengadakan maber bagi calon notaris sebanyak 3 (kali) yang selama ini berkerjasama dengan FHUA.
“Guna peningkatan standar mutu para calon notaris maka kita dengan FHUA mencoba merumuskan kurikulum pada maber yang terstandarlisasi dengan modul maber dari Pengurus Pusat INI,” katanya.
Rangkaian Lustrum XIV FHUA
Selain diskusi terbatas yang tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), kunjungan pengurus Pengwil INI Sumbar ke ‘Kampus Merah’ termasuk dalam rangkaian Lustrum ke XIV FHUA. Pengwil INI Sumbar khususnya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Untuk itu, dalam mensukseskan Lustrum Fakultas Hukum Unand ke XIV tersebut, Pengwil INI Sumbar juga akan berkontribusi dalam gerakan 7.000 ribu buku. Kegiatan ini adalah gerakan yang digagas panitia Lustrum FHUA.
“Kita dari INI akan berkontribusi dengan Lustrum FHUA yang ke XIV itu, termasuk gerakan 7.000 buku,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Hukum Unand, Prof. Dr. Busyra Azheri, Wakil Dekan II FHUA Dr. Rembrandt yang sekaligus Ketua Lustrum ke XIV FHUA dan Wakil Dekan III FHUA Lerri Pattra, SH., MH. Dari Pengwil INI Sumbar hadir, Notaris Muhammad Ishaq dan pengurus lainnya. *