Evaluasi berpadu penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba-lomba KPU itu dilaksanakan melalui program seminar yang ditaja, Sabtu (16/1). Seminar menghadirkan narasumber Asrinaldi dan Devi Kurnia Alamsyah serta dipandu Woleh ahyu Mazwar.
Asrinaldi mengatakan, dibandikan dengan Pilkada sebelumnya, capaian Pilkada 2020 memang meningkat. “Perbaikan ini disinyalir karena pengaruh banyaknya calon, atau efektivitas sosialisasi yang sampai pada masyarakat,” terangnya.
Asrinaldi menilai, KPU Sumbar sudah bisa mengakomodir perkembangan zaman, termasuk juga dengan kegiatan lomba-lomba. Ini, kata Asrinaldi, merupakan salah satu sosialisasi yang dapat mempengaruhi niat masyarakat memilih.
Hal senada juga disampaikan Devi. Pada 2004 hal serupa juga dilakukan salah satu media dengan menyeleggarakan berbagai lomba dan membuat beberapa film dokumenter, seperti apa yang dilakukan KPU Sumbar.
Komisioner KPU Sumbar Nova Indra dan Izwaryani melihat, hal seperti ini perlu dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan. “Termasuk juga pada saat pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden mendatang,” ujar keduanya.
Selain komisioner KPU Sumbar juga tampak Sekretaris Firman, Kabag Hukum, Teknis dan Hupmas Aan Wuyanto, Kabag SDM Wamdrizen, Kabag Umum Arlis, Kasubag teknis dan Hupmas Jumiati serta beberapa Kasubag dan staf lainnya.
“Saya melihat, dengan berbagai kegiatan lomba dan himbauan secara masif melalui berbagai media, mampu mendongkrak partisipasi pemilih. Ini perlu tetap kita program dan kedepannya perlu ditingkatkan,” ulas Nova Indra. (nov)