
Jakarta, Scientia- Kamis (24/12). Presiden RI, Joko Widodo melantik 6 menteri baru Kabinet Indonesia Maju (KIM) sisa masa jabatan 2019-2024 pada Rabu lalu. Para menteri tersebut telah menetapkan program-program yang akan dijalankan.
Pertama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan ia akan membenahi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui 3 strategi yaitu adaptasi, inovasi dan kolaborasi.
“Secara khusus, akan bergerak cepat dalam melakukan pembenahan mendasar terhadap destinasi wisata super perioritas,” ujar Sandiaga dikutip dalam infografik di laman twitter @sekkabgoid.
Kedua, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, memastikan ekosistem di kelautan Indonesia bisa berjalan dan tidak rusak. Namun, tetap memberi manfaat kesejahteraan kepada bangsa.
Ketiga, Menteri perdagangan, Muhammad Lutfi memiliki agenda utama memastikan prosuk indonesia bisa kompetitif di pasar dunia. Hal ini sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional dan pengungkit pertumbuhan ekomoni.
“Juga memastikan arus barang berjalan dengan lancar untuk membangkitkan kepercayaan dan memulihkan daya beli masyarakat,” kata Lutfi.
Keempat, Menteri Sosial, Tri Rismaharini akan merealisasikan Bansos Triwulan dan awal tahun 2021, serta membuat bantuan tersebut memiliki dampak yang terukur bagi kesejahteraan masyarakat.
“Bantuan ini tidak akan diberikan secara tunai, melaikan secara secara elektronik,” kata Risma.
Kelima, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin yaitu fokus menangani masalah Covid-19 secepatnnya dan sebaik-baiknya. Sehingga aspek khidupan masyarakat Indonesia dapat kembali normal.
“Juga akan dilakukan pembenahan sistem kesehatan,” sampai Budi.
Terakhir, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas memiliki program untuk menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi. Dengan melakukan upaya peningkatan ukhuwah dan kemajuan pendidikan agama di Indonesia.(yrp)