Padang, Scientia – Rabu (11/11). Padang Panjang akan terima penghargaan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berkelanjutan tahun 2020. Penghargaan ini akan diserahkan Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto kepada Walikota Padang Panjang Fadly Amran Jumat mendatang, 13 November 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang, Nuryanuwar mengatakan penghargaan ini akan diserahkan secara virtual. 4 penghargaan diberikan berdasarkan serangkaian penilaian yang dilakukan Kementerian Kesehatan. Kota Padang Panjang diberi penghargaan antara lain:
1. Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan sebagai Kota Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF).
2. Penghargaan Sanitarian/petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF kepada Susilawati. SKM dari Puskesmas Gunung Padang Panjang, dalam upaya merubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM tahun 2020.
3. Penghargaan Kepala Desa/Lurah terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF, kepada Emrianis Lurah Ekor Lubuk, dalam upaya merubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM tahun 2020.
4. Penghargaan Natural Leader terbaik Kabupaten/Kota SBS/ODF kepada Eliza Kelurahan Koto Panjang, dalam upaya merubah perilaku masyarakat yang higienis dan saniter melalui pendekatan STBM 2020.
“Hal ini bertujuan menumbuhkan rasa kesadaran dan memobilisasi masyarakat, untuk terlibat dalam penyediaan layanan sanitasi berkelanjutan berbasis masyarakat. Sehingga lingkungan pemukiman, bebas dari pencemaran tinja manusia,” tutup Nuryawan.[h]Your Heading Text[/h]