Semarang, Scientia – Jumat, (16/10). Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) unjuk rasa di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat. Mereka menyuarakan pencabutan Undang-Undang Cipta Kerja dan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan wakil rakyat.
Aksi berlangsung sejak pukul 13.00 WIB hingga petang. Massa juga sempat terguyur hujan. Namun, Presiden RI, Joko Widodo tidak datang menemui mereka. Hingga akhirnya presiden mengutus Staff Khusus Milenial, Aminuddin Ma’ruf untuk menemui para demonstran.
“Saya diminta Pak Presiden Jokowi untuk menemui adik-adik mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya dan menerima pernyataan sikap dari BEM SI,” kata Amin.
Amin melanjutkan bahwa pernyataan sikap dari mahasiswa akan diteruskan ke presiden tanpa sedikit pun dikurangi atau dilebihkan.
Terdapat tiga tuntutan utama dalam aksi kali ini. Pertama, mendesak presiden mengeluarkan PERPPU untuk mencabut UU Cipta Kerja. Kedua, mengecam tindakan represif aparatur negara terhadap mahasiswa aksi. Ketiga, mengecam tindakan pemerintah yang berusaha mengintervensi gerakan dan suara rakyat atas penolakan terhadap UU Cipta Kerja.(sfa)