Padang, Scientia – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang salurkan bantuan ke 8 kelompok Industri Kecil Menengah (IKM) sulam benang. Bantuan bahan baku senilai Rp 2,5 juta diserahkan berupa benang sulam.
Tujuan penyerahan bantuan ini untuk membangkitkan perkembangan usaha IKM di terdampak pandemi Covid-19 di Kota Padang. Umumnya IKM terkena dampaknya, terutama pada pemasaran produk mereka turun dari sebelumnya.
Kepala Disnakerin, Yunisman mengatakan jumlah IKM di Kota Padang sekitar 3.000 pelaku yang terdampak. Pihaknya mengupayakan dukungan untuk kebutuhan kerajinan berupa sulaman, benang mas dan lainnya.
“IKM yang dapat bantuan telah dilakukan verifikasi dari data IKM yang terdampak Covid-19 di Kota Padang. Setelah penyerahan bantuan ini, ke depan bantuan ini akan bergulir terus, sesuai dengan produk yang dihasilkan IKM,” kata Yunisman.
Yunisman mengungkapkan, pihaknya memilih bantuan berupa bahan baku produk, agar benar-benar bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan pengembangan produk. Karena apabila bantuan uang tunai, dikhawatirkan akan disalahgunakan untuk kepentingan lain.
Sebelumnya, Disnakerin juga sudah menyerahkan bantuan bahan baku untuk 9 IKM. Juga ada bantuan untuk 5 kelompok IKM batik, 28 kelompok IKM rajutan. Totalnya 50 IKM berbagai kerajinan yang kita bantu. Selain itu, IKM yang bergerak pada produk pangan sebanyak 100 IKM, di antaranya 30 IKM produk rendang.(pzv/rls)