Pangkalpinang, Scientia-Senin (31/8). Kantor Pemasaran Bersama (KPB) Lada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan pembinaan kepada petani lada. Hal ini sebagai upaya meningkatkan produksi dan daya jual Muntok White Pepper (Lada Putih Muntok).
Pembinaan dilaksanakan melalui kegiatan sosialisasi pasar lelang lada. Sosialisasi ini bertujuan memberikan alternatif pemasaran lada putih melalui PLK. Petani baik perorangan maupun kelompok tani dapat ikut serta dalam pasar lelang komoditi untuk memasarkan lada mereka.
Melalui emasaran lada secara modern, petani dapat menjual langsung komoditinya ke pengusaha lada di mana pun berada. Kemudian, petani bisa menetukan harga ke pengusaha. Sehingga petani memiliki posisi tawar yang kuat dalam penjualan lada.
Direktur BUMD Bumi Bangka Belitung Sejahtera (B3S), Saparuddin, mengungkapkan nantinya komoditi unggulan Bangka Belitung lainnya juga bisa dijual melalui sistem lelang seperti lada. Dengan begitu, kesejahteraan petani akan tercapai dan dapat meningkatkan perekonomian daerah.
Sementara itu, Direktur Utama JFX, Paulus Lumintang, menegaskan dukungannya terhadap kegiatan yang diusung KPB Babel dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk fokus mengembalikan kejayaan lada Babel. Karena punya kualitas rasa dan wangi yang berbeda dengan lada dari negara lain.
“Jadi, petani diminta untuk menjaga kualitas produknya dan lahan lada jangan dialihfungsikan ke komoditi atau sektor lain,” ujar Paulus.(idr)